Ads 468x60px

Selasa, 29 Mei 2012

Produsen Mobil Jepang Bergairah Lagi


Tokyo, KompasOtomotif - Para produsen mobil di Jepang berhasil meningkatkan produksi dan penjualan domestiknya berkat telah pulihnya rantai pasokan komponen dari kondisi terburuk tahun lalu akibat bencana alam.

"Saya hanya berharap tahun ini lebih tenang dan menjadi tahun yang aman," ujar Akio Toyoda, Presiden Direktur TMC.

Seperti dilansir kantor berita Dow Jones (29/5/2012), Toyota Motor Corporation mengatakan produksi domestiknya meningkat lima kali lipat pada April menjadi 275.761 unit dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Jumlah ini menjadi yang terbesar selama lima bulan pertama tahun fiskal 2012. Nissan Motor Company yang melaporkan peningkatannya sampai 94 persen dengan produksi 85.734 unit mobil. Sedangkan Honda terdongkrak enam kali lipat menjadi 87.049 unit dibandingkan April 2011.

Besarnya peningkatan produksi dikarenakan sebelumnya pihak produsen tidak bisa memproduksi maksimal lantaran porak-poranda akibat gempa bumi dan tsunami. Diperparah lagi, Thailand dihajar banjir. Toyota dan Honda melaporkan penurunan produksi terburuk 78 persen dan 81 persen, sedangkan Nissan ambles sampai setengahnya. Dan baru akhir tahun lalu mereka mulai bangkit.

Para produsen berharap tahun ini bisa mendongkrak produksi meskipun masih terus dihantui kenaikan nilai tukar Yen. "Saya hanya berharap tahun ini lebih tenang dan menjadi tahun yang aman," ujar Akio Toyoda, Presiden Direktur TMC.

Penjualan
Toyota juga mengumumkan penjualan di Jepang naik tiga kali lipat sepanjang April menjadi 107.826 unit. Lonjakkan permintaan pada mobil hibrida dan kendaraan ramah lingkungan terjadi karena pemerintah masih memberlakukan insentif pembelian. Untuk ekspor, Toyota mencatatkan 189.050 unit pada periode yang sama, juga menunjukkan pertumbuhan positif.

Nissan mengaku penjualan domestiknya naik 64 persen menjadi 39.413 unit sedangkan ekspor melonjak tiga kali lipat hingga 52.660 unit. Honda menjual 55.500 unit dan ekspor 217.977 unit, juga naik tiga kali lipat.

Seluruh prinsipal otomotif berharap pemerintah Jepang tetap melanjutkan insentif pembelian untuk mempertahankan penjualan positif sampai September.


SUMBER

0 komentar:

Posting Komentar