Rayong, Automotive Blog - Ford Motor Co. kembali melanjutkan produksi Ranger di Thailand setelah sempat diterjang banjir tahun lalu, sehingga tak bisa mendistribusikan pikap tersebut ke beberapa pasar, khususnya Asia. Seperti disebutkan oleh Joe Hinrichs, Presiden Ford Asia-Afrika yang dilansir Inautonews (9/5) bahwa Ford akan mengatur ulang jadwal produksi untuk beberapa bulan ke depan.
Ranger merupakan model kunci yang menjadi tulang punggung penjualan, khususnya di Asia. Dengan terhentinya proses produksi, FMC kehilangan kontribusi pemasukan dari pasar Asia-Pasifik 178 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 1,6 triliun sejak Oktober hingga Maret. "Kami kehilangan banyak produksi pada kuartal keempat, hingga masuk kuartal pertama 2012. Kita masih merasakannya. Tapi itu tidak mengubah strategi dasar dan juga komitmen kami dengan menjadikan Thailand sebagai pusat manufaktur dan ekspor," papar Hinrichs.
Hingga saat ini Ford telah berinvestasi 2,5 miliar dolar AS setara Rp 22,5 triliun sejak 2007 yang menjadikan pihaknya sebagai investor perusahaan otomotif terbesar kedua di Thailand. "Tidak ada produsen otomotif lainnya yang menginvestasikan lebih selama 5 tahun terakhir. Jadi jelas, kami ada di sini untuk jangka panjang," terang Peter Armada, Presiden Ford ASEAN.
Bisa jadi, dengan pertimbangan tersebut, Ford Motor Indonesia masih enggan berkomentar mengenai waktu peluncuran kabin ganda di Indonesia. Ada indikasi, jika tidak ada halangan proses peluncurannya akn berlangsung pertengahan Juli mendatang.
Sumber : KLIK DISINI
0 komentar:
Posting Komentar