Ads 468x60px

Selasa, 22 Mei 2012

Pemerintah Siapkan Insentif untuk Mobil Ramah Lingkungan


Jakarta, Automotive Blog — Pemerintah terus menggodok paket pengembangan industri otomotif nasional, salah satunya dengan menyiapkan paket kebijakan mobil ramah lingkungan atau eco-car secara menyeluruh.

Hal tersebut disampaikan Edy Putra Irawady, Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan, kepada KompasOtomotif. Dijelaskan, tim teknis terdiri dari eselon satu (dirjen) yang ditugaskan memformulasikan kebijakan taylor made perkembangan industri otomotif nasional.

"Kami sudah sampaikan pembahasan teknis ke BKF (Badan Kebijakan Fiskal) yaitu fasilitas berupa insentif dan kemudahan pengembangan untuk mendorong mobil ramah lingkungan," ujar Edy, pekan lalu.

Dalam paket kebijakan yang sama, juga disiapkan pengembangan mobil low cost untuk meningkatkan mobilisasi ekonomi pedesaan, termasuk di dalamnya, kendaraan kebun, tambang, dan pengangkut ternak (cattle vessel). "Tak ketinggalan memperkuat industri komponen dan meningkatkan produksi sedan," lanjut Edy.

Edy menegaskan, dalam paket kebijakan tersebut, juga bakal diatur mekanisme produksi mobil hibrida di Indonesia. "Harus ada keseimbangan antara eco, hemat, standar, dan keterjangkauan harga. Kami juga menyiapkan insentif PPnBM, memastikan kesiapan SPBU, akses energi, konverter, Pajak Bea Balik Nama, Pajak Kendaraan Bermotor, dan lain-lain. Jadi akan menjadi kebijakan yang komprehensif dan holistik," beber Edy.

Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, pernah menjelaskan, meski terintegrasi, paket kebijakan bisa dikeluarkan secara bertahap. Menurutnya, fokus utama pemerintah pada tahun ini tetap menelurkan program low cost and green car (LCGC) yang ditargetkan mulai bergulir Oktober 2012.


SUMBER

0 komentar:

Posting Komentar