Detroit, Automotive Blog - Lembaga Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) mengumumkan melakukan penyelidikan mendalam terhadap dua merek, yakni Chevrolet Cruze 2011 (General Motors) dan Jeep Wrangler 2010 (Chrysler Group) karena dilaporkan mesin terbakar sehingga mengancam keselamatan. Mereka telah menerima laporan, masing-masing dua dari pengendara Cruze dan delapan pemilik Wrangler, yang dilaporkan api muncul dari mesin bahkan saat sedang dikendarai.
Malah kedua Cruze yang dilaporkan ludes terbakar tapi tak mencantumkan nama pemilik kendaraannya demi mengindari intimidasi. Pemilik Cruze Eco 2011 menjelaskan, mobilnya mulai mengeluarkan asap dari dalam kap mesin. Lima menit kemudian api muncul setelah mobil dihentikan di pinggir jalan. Langsung api membesar dan melahap semua bodi Cruze. Lampu peringatan di "dashbord" menyala beberapa saat setelah muncul api.
Sedangkan dari delapan konsumen Wrangler, tujuh mengaku api muncul ketika mesin menyala. Pada satu kejadian, pengendara mengatakan, "Melihat adanya cairan yang terbakar menetes dari area mesin. Saya berupaya memadamkan dengan air tapi tak berhasil. Hanya dalam hitungan menit, seluruh mobil sudah terbakar habis," jelas salah satu pengadu, seperti dilansir autonews (1/4/2012).
Terkait masalah ini, baik GM dan Chrysler memastikan akan bekerjasama penuh dengan regulator dan mengaku tak mengetahui adanya korban atau hilangnya nyawa dari kejadian tersebut. "Kami tentu melakukan penyelidikan internal sendiri dan akan membagi temuan kami pada pemerintah," komentar Alan Adler juru bicara GM.
Juru bicara Chrysler Nick Cappa menambahkan, "Kendaraan yang terbakar itu sangat kompleks dan bisa terjadi karena berbagai alasan dan bisa jadi tak ada hubungannya dengan kondisi kendaraan itu sendiri. Perawatan yang kurang, penggunaan yang sembarangan atau modifikasi komponen purna jual bisa menjadi penyebab kebakaran."
Lanjutan
Bagi Wrangler, investigasi ini bukan yang pertama kali tapi lanjutan dari masalah serupa. Pada Agustus 2009, NHTSA melakukan penyelidikan yang sama karena ada laporan tiga mobil terbakar. Hasilnya, Chrysler melakukan kampanye perbaikan massal pada Februari 2010 untuk menggantikan oli transmisi yang "overheat" dan berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran.
Kasus tersebut dihubungkan dengan kondisi pengendara yang ekstrem, seperti sering menggunakan mobil di area off-road. Pada April 2011, China menghentikan impor Wrangler karena ada keluhan yang sama. Beberapa media lokal China mengutip pernyataan pemerintah (China), mengatakan adanya masalah pada transmisi 4-percepatan dan Chrysler kemudian menggantikan pada Wrangler 2011 dengan transmisi 5-percepatan yang digunakan pada Grand Cherokee.
Sepanjang 2011, penjualan Cruze mencapai 232.000 unit di antaranya 177.000 unit adalah Cruze 2011. Sedangkan Chrysler sudah melego 122.000 Wrangler. Jumlah ini menjadi cerminan, berapa kendaraan yang bakal kena recall kalau keduanya terbukti berbahaya bagi konsumen. Siap-siap!
0 komentar:
Posting Komentar