Badung, Automotive Blog - Saat prosesi peluncuran Mazda CX-5 pada 11 Mei ini, PT Mazda Motor Indonesia (MMI) tidak memasarkan versi mesin diesel, hanya bensin dengan 2 varian, Sport dan Touring. Keputusan tersebut diambil MMI atas pertimbangan ketersediaan solar yang sesuai.
"Kami belum ada rencana memasukkan varian diesel ke Indonesia. Pertimbangannya lebih pada penyediaan bahan bakar yang sesuai," ujar Keizo Okue, Presiden Direktur MMI di sela-sela acara tes drive CX-5 di Bali (1/5) lalu. Terbatasnya SPBU solar bersulfur rendah (di bawah 500 ppm) menjadi kendala utama MMI. Efeknya, penjualan tidak bisa universal dalam artian hanya bisa di daerah yang memiliki pompa tersebut.
Padahal, di Jepang dan Eropa versi diesel paling digemari. Dari informasi MMI, di Jepang, pasar diesel sejak diperkenalkan Februari lalu cukup mengambil perhatian konsumen. Hal tersebut ditunjang dengan penawaran menarik dari mesin SkyActiv D yang mampu memberi tenaga 170 PS dan torsi 400 Nm. Kendati harganya lebih mahal dari versi bensin. "Jika infrastruktur sudah memungkinkan, kami baru berani memasukkan varian diesel," tutup Okue.
Sumber : KLIK DISINI
0 komentar:
Posting Komentar