Ads 468x60px

Rabu, 02 Mei 2012

GM, Chrysler dan Ford Terpukul di Eropa


Detroit, Automotive Blog - General Motors, Chrysler dan Ford boleh tersenyum lebar karena penjualan di Amerika Serikat dan negara berkembang terus menunjukkan tren positif. Kuartal pertama 2012, ketiganya berhasil mencatatkan keuntungan positif sejak resesi 1998. Tapi, kondisi 180 derajat harus dihadapi mereka di Eropa.

Krisis keuangan yang berlangsung di benua Biru berdampak pada penurunan daya beli sehingga pasar otomotif turun drastis. Ford menginformasikan n akan kehilangan 500-600 dollar AS tahun ini. Bob Shanks, Chief Financial Officer Ford Eropa mengatakan, pasar mobil di Eropa baru bisa pulih ke posisi semula, yakni 15 juta unit per tahun dalam empat atau lima tahun.

GM yang baru saja menggandeng PSA Peugeot-Citroen, berniat mengurangi ongkos perusahaan 2 miliar dollar dalam lima tahun ke depan. Sedangkan operasional GM di Eropa juga mencatatkan penurunan tipis 747 dolar AS. Jumlah ini lebih baik dibandingkan kerugian tahun sebelumnya yang mencapai 1,95 miliar dollar AS.

Untuk Chrysler memang tak terlalu banyak bergantung pada pasar Eropa, tapi mitra usahanya Fiat lagi berjibaku melawan kebangkrutan. Kondisi ini tentu berpengaruh pada kestabilan perusahaan secara keseluruhan.

"Eropa merupakan pasar terbesar ketiga di dunia, jadi tidak bisa langsung meninggalkannya begitu saja. Meski harus rugi 1 sampai 2 miliar dollar AS untuk memperbaiki keadaan menjadi satu-satunya cara tetap beroperasi," komentar Rebecca Lindland, Direktur Riset dari IHS Automotive.


Sumber : KLIK DISINI

0 komentar:

Posting Komentar