Selasa, 22 Mei 2012
April 2012, Thailand dan IndonesiaTerus Berpacu
Tag
News
Jakarta, Automotive Blog – Kendati Asosiasi Industri Otomotif Thailand (Thai Automotive Industry Association atau TAIA) mengklaim penjualan mobil di negara tersebut pada April lalu naik 30,5 persen, ternyata dibandingkan dengan periode yang sama untuk tahun lalu. Malah kalau dibandingkan dengan bulan sebelumnya - Maret 2012 - justru terjadi penurunan yang sangat tajam.
Kalau Maret 2012 penjualan mobil di Thailand mencapai angka tertinggi selama ini di negara tersebut – kebetulan di awal Maret ada pameran - yaitu 110.997 unit, April kembali 87.788 unit.
Angka tersebut tidak berbeda jauh dari penjualan mobil penumapng dan kendaraan komersial di Indonesia. Berdasarkan data terakhir dari Gabungan Asosiasi Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) – sudah termasuk data dari Mercedes-Benz – penjualan mobil di Indonesia pada April lalu mencapai 87.079 unit. Kalau di Indonesia turun tipis dibandingkan bulan sebelumnya, Thailand hampir 21 persen.
4 bulan pertama
Selama 4 bulan pertama 2012, Thailand menorehkan penjualan mobil terbanyak di kawasan ASEAN, yaitu 367.109 unit. Sedangkan Indonesia, di posisi kedua, 337.791 unit.
Thailand menargetkan penjualan mobilnya tahun ini 1,2 juta unit. Sedangkan Indonesia, semula menargetkan 1.000.000 juta. Apalagi rata-rata penjualan setiap bulan mendekati 85.000 unit. Biasanya, pada semester kedua penjualan lebih tinggi dibandingkan semester pertama.
Namun bulan lalu, Ketua Umum GAIKINDO Sudirman MR kepada KompasOtomotif mengatakan, penjualan pada semester kedua diperkirakan bisa turun 25 persen. Penyebabnya, kebijakan DP minimum 25-30 persen mulai diberlakukan oleh Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan pada pertengahan Juni depan. Dengan asumsi tersebut, penjualan mobil tahun ini hanya 875.000 unit.
Indonesia dan Thailand terus berpacu di kawasan Asean untuk menjadi nomor satu dalam penjualan mobil. Sedangkan negara lain di kawasan ini, Malaysia misalnya, dinilai oleh pengamat sudah “mature”, pertumbuhannya sangat pelan atau cenderung jalan di tempat.
Sebagai contoh, April lalu penjualan mobi di Negeri Jiran ini - menurut Dow Jones - justru turun 6,3 persen atau hanya tinggal 47.736 unit dibanding periode yang sama, April 2011 yaitu 50.936 unit. Sampai April lalu, penjualan mobil di Malaysia baru mencapai 186.280 unit. Sementara itu,Malaysia Automotive Association (MAA) memperkirakan, penjualan mobil tahun ini di negara tersebut 615.000 unit.
SUMBER
Langganan:
Posting Komentar (Atom)















0 komentar:
Posting Komentar