Senin, 02 April 2012
Mobil Premium Kebal DP 30 Persen
Tag
News
Jakarta, Automotive Blog - Keputusan Bank Indonesia mengatur uang muka (DP) kredit mobil minimal 30 persen dinilai tak berpengaruh besar pada pasar mobil premium. Konsumen segmen ini, mayoritas datang dari kalangan mampu sehingga kebal dari dampak negatif.
"Mayoritas pembeli kami (mobil premium) membayar lebih dari 30 persen DP dan tak akan terpengaruh dari kondisi ini," ujar Presiden Direktur PT BMW Indonesia Ramesh Divyanathan di Jakarta Selatan, Senin (2/4/2012).
Ramesh bahkan yakin, pasar mobil premium di Indonesia akan tetap tumbuh positif. "Kami mengharapkan pertumbuhan penjualan besar pada BMW tahun ini di Indonesia. Angkanya belum bisa keluar saat ini," papar Ramesh.
Seperti diketahui, dari total pembelian mobil baru Indonesia, sekitar 60-70 persen dilakukan secara kredit. Saat ini, rata-rata DP yang dikenakan pada konsumen adalah 10-20 persen, sehingga kalangan industri otomotif khawatir jika peraturan minimum uang muka baru (30 persen) diberlakukan, penjualan akan turun.
Jongkie Sugiarto, Ketua I GAIKINDO menjelaskan, peningkatan batas DP jadi 30 persen dipastikan akan mengganggu pasar mobil nasional. Namun, dampak terparah dari regulasi ini mayoritas sasarannya adalah konsumen "entry level" dan menjadi pasar terbesar di Indonsia.
"Kalau konsumen premium tenang-tenang saja.. Bahkan kalau DP dinaikkan sampai 40 persen, tak ada masalah. Mereka mampu. Paling parah justru kelas-kelas Avanza-Xenia," jelas Jongkie.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)















0 komentar:
Posting Komentar