Ads 468x60px

Selasa, 20 Maret 2012

Infiniti Emerg-E Kebut Emisi Rendah di London


Automotive Blog – Infiniti Emerg-E (bukan Emerge-E seperti yang ditulis sebelumnya) Concept yang dipamerkan pada minggu kedua bulan ini di Geneva Motor Show 2012, tidak hanya menarik dari konsep teknologi dan desain atau penampilan. Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Infiniti Europe, kelahiran Emerg-E disponsori oleh Pemerintah Kerajaan Inggris. Hebat!

Dengan adanya Emerg-E, diharapkan proses komersialisasi mobil rendah emisi yang akan beroperasi di pusat kota London bisa dipercepat. Alhasil, kota besar tersebut aman bagi penghuni dan pengunjungnya!

Lotus
Emerg-E kendati menggunakan merek Infiniti, pengembangan dilakukan bersama dengan Lotus. “Kerjasama ini dengan Lotus untuk pengembangan teknologi dan bukan desain,” jelas Shiro Nakamura, Senior Vice President and Chief Creative Officer Infiniti dalam wawancara khusus dengan KompasOtomotif setelah memperkenalkan mobil ini kepada wartawan yang juga dihadiri oleh Christian Horner, bos Red Bull racing (RBR) dan pebalapnya asal Swiss, Sebastien Buemi.

Di lain hal, Pemerintah Inggris memilih Infiniti karena induk perusahaan mobil premium asal Jepang ini, yaitu Nissan salah satu produknya dikenal ramah lingkungan, yaitu Leaf – 100 persen mobil listrik – yang telah diproduksi secara massal.

Range Extrender
Emerg-E bukan mobil listrik murni. Diakui oleh Infiniti sebagai mobil hibrida seri atau “Extended Range”. Karena itulah, mobil sport kompak ini (panjang 4.464 mm) dilengkapi mesin bensin yang bertugas mengisi baterai atau menggerakkan generator (juga bisa langsung memasok energi yang dihasilkan ke motor listrik agar mobil jalan).

Jadi, Emerg-E masih tetap berpolusi namun sangat rendah, 55 gram/km, itu pun bila mesin bensin 3 silinder berkapasitas 1,2 liter digunakan. Mobil ini baru diklaim benar-benar bersih kalau hanya beroperasi dengan tenaga listrik murni dari baterai.

Menurut Shiro Nakamura, Infiniti memilih mobil listrik Range Extrender atau hibrida seri karena arah pengembangan teknologi otomotif memang ke sana. “Mobil hibrida hanya transisi. Nantinya listrik. Tuntutan terhadap mobil ramah lingkungan semakin ketat. Karena itulah kami memilih mobil listrik Range Extender,” tegasnya.Toh, kalau mengubah menjadi mobil listrik murni, tinggal mencopot mesin bensinnya saja!

Dua Motor Listrik
Pemacu utama mobil sport ini adalah dua motor listrik, masing-masing langsung memutar setiap roda belakang. Sertiap motor listrik mampu menghasilkan tenaga maksimum 150 kW atau 201 PS. Nah, kalau keduanya digabungkan, menjadi 300 kW atau 402 PS. Karena itulah, Infiniti mengklaim Emerg-E adalah “400 Kuda Liar Berjubah Sutera”!
Dengan bobot 1.598 kg, mobil dengan hambatan angin (cd) 0,34 ini diklaim mapu sprint 0 – 97 km/jam dalam 4 detik. Sedangkan kemampuan mencapai kecepatan tertinggi (210 kpj) dari berhenti, sekitar 30 detik.

Bila Emerg-E hanya mengandalkan energi dari baterai yang terisi penuh, bisa digunakan untuk jarak 50 km. Namun yang pasti, tak harus berhenti bila baterainya kehabisan energi. Mesin bensin siap membantu, mengisi baterai atau memacu mobil melalui generator. Kendati cuma punya tangki bensin 30,6 liter,diklaim bisa untuk menempuh jarak hampir 500 km atau konsumsi bahan bakarnya hanya 16 km per liter!

Trilogi
Emerg-E adalah model terbaru dari trilogi mobil konsep yang yang dikembangkan Infini di Eropa dalam tiga tahun belakang. Mobil konsep pertama - juga bergaya sport dua pintu – adalah Essence dan yang kedua Etheria. Ketiganya diberi nama dengan huruf depan “E” bertujuan untuk menciptakan kesinambungan desain dengan filosofi “Inspired Performance”.

0 komentar:

Posting Komentar