Ads 468x60px

Selasa, 29 Mei 2012

Saab Dibeli Perusahaan Mobil Listrik


Stockholm, Automotive Blog - Perusahaan gabungan asal Jepang-China yang bergerak di bidang energi dan produk ramah lingkungan, berniat membeli Saab. National Electric Vehicle Sweden AB (NEVS) - nama perusahaan tersebut - adalah bentukan dari Sun Investment (Jepang) dan National Modern Energy Holdings Ltd (Hongkong). Keduanya berniat mengembalikan merek asal Swedia itu ke industri otomotif dunia.


"Kami sudah mengajukan tawaran. Kami berniat membeli Saab dan memproduksi mobil. Kami tertarik dengan yang dimiliki dimiliki Saab sebagai merek, inovasi, kompetensi perusahaan dan fasilitas produksi yang dimiliki, semuanya kelas dunia," jelas Mattias Bergman, juru bicara NEVS yang dikutip autonews, akhir pekan lalu.

Penawaran termasuk beberapa tambahan perusahaan lain, namun tidak dijelaskan detilnya. Salah satu target utama NEVS adalah mengambil alih seluruh aset Saab di dunia.

Untuk memulainya, NEVS telah menunjuk Karl-Erling Trogen, mantan petinggi Volvo sebagai Presiden Direktur. Sayang Bergman belum menjelaskan rencana ke depan, termasuk memproduksi mobil listrik. "Nama kami National Electric Vehicle Sweden, tapi saya belum mau membicarakan teknologinya saat ini," tegas Bergman.

Saab mengumumkan bangkrut pada Desember tahun lalu karena kehabisan dana. Pemilik lama, GM sudah menjual Saab ke Spyker, produsen mobil sport asal Belanda pada Februari 2010.

Sebelum ini, beberapa perusahaan lain juga sudah melayangkan tawaran kepada Saab, yaitu Zhejiang Youngman Lotus Automobile (China) dan Mahindra & Mahindra Ltd (India). Nama sampai berita ini dipublikasikan, belum ada pernyataan resmi dari Saab.


SUMBER

0 komentar:

Posting Komentar