Ads 468x60px

Kamis, 24 Mei 2012

Ford Fiesta Sedan Mantap dengan ESP dan DHA!





Bandung, Automotive Blog - Ford Motor Indonesia (FMI) mengajak 17 media mencoba langsung Fiesta sedan dalam acara test drive Jakarta - Bandung pulang pergi kemarin (22-23/5). Peserta diberangkatkan dari kantor FMI di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Tiap mobil diisi 3 orang dan KompasOtomotif mendapat kesempatan mengemudi menuju Bandung.

Akselerasi dan stabilitas
Rombongan langsung mengarah ke gerbang tol Pondok Indah. Karena tidak mesti konvoi, mobil langsung di-bejek sekedar mengukur akselerasi. Saat melakukan kick down, putaran lebih dahulu naik lalu direspon dengan bertambahnya kecepatan tanpa hentakan.

Melaju lurus di kecepatan 120 kpj terasa stabil. Namun ketika hendak berpindah lajur atau menyusul kendaraan lain, terasa gejala agak limbung. Kondisi tersebut lebih terasa lagi pada penumpang belakang. Kendati demikian, saat masuk tol Padaleunyi, khusus antara km 80-100, banyak belokan tipe manuver cepat, gejala bodi oleng (body roll) terasa lebih besar dibanding Fiesta hatchback.

Ford melengkapi Fiesta sedan ini dengan Electronically Stability Program (ESP) untuk membantu pengemudi menstabilkan mobil saat cengkeraman ban berkurang. Untuk sedan subkompak, gternyata Fiesta pertama kali yang menggunakan. .

Untuk mengetahui keampuhannya, pada km 90 - 94 (lokasi paling banyak terjadi kecelakaan), sedan ini diajak bermanuver pada kecepatan 120 kpj. Saat masuk tikungan, pantat mobil bergerak lebih cepat (oversteer), namun ESP mengoreksinya dengan cepat.

Down Hill Assist
Teknologi lain yang disertakan adalah down hill assist (DHA), berfungsi menjaga putaran mesin atau rem mesin (engine brake) saat meluncur di turunan. Sistem dilengkapi dengan tombol di samping kanan tuas persnelling. Ketika diaktifkan, indikatornya juga muncul di panel meter. Jika kinerjanya dirasa masih kurang, posisi tombol bisa diarahkan ke L. Hasilnya, kerja rem menjadi lebih ringan.

Untuk mengetahui kinerjanya, saat perjalanan kembali ke Jakarta - banyak turunan - kami mengaktifkan fitur tersebut. Hasilnmya, pengemudi tidak harus sering menekan pedal rem untuk menguruangi kecepatan.

Fitur tersebut bisa juga digunakan ketika,utamanya saat macet. Mobil tidak akan mundur saat kaki berpindah posisi dari pedal rem ke gas. Kondisi sangat membantu, tidak perlu repot lagi mengaktifkan rem tangan.



SUMBER

0 komentar:

Posting Komentar