Ads 468x60px

Kamis, 24 Mei 2012

Honda Belum Tertarik Merakit Sedan di Indonesia


Jakarta, Automotive Blog - Rencana pemerintah menghapuskan Bea Masuk Import Incompletely Knocked Down (IKD) sedan kecil 1.500 cc ke bawah mendapat tanggapan dingin dari PT Honda Prospect Motor (HPM). Sebagai salah satu penguasa pasar sedan kecil di Indonesia, HPM mengaku masih pikir-pikir atau belum tertarik memanfaatkan tawaran tersebut.


"Kalau cuma menghapus BM IKD, tetap belum bisa menurunkan harga secara berarti," komentar Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM di Jakarta Barat, hari ini.

DIjelaskan, penyebab pasar sedan kecil kurang berkembang karena Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) masih 30 persen. Sedangkan MPV 1.500 cc ke bawah, termasuk hatchback,PPnBM-nya hanya 10 persen.

"Penurunan bea masuk itu tidak banyak menekan harga. Karena itu, masih belum memungkinkan sedan dirakit di Indonesia. Kendati demikian, rencana ini baik karena pemerintah makin memperhatikan industri otomotif nasional," beber Jonfis.

Taksi
Di sisi lain, HPM mengaku lagi menghitung kemungkinan City masuk ke pasar taksi. Strategi ini baru mungkin dilakukan setelah pabrik baru Honda beroperasi 2014. Taksi lebih "feasible" karena tidak dibebani oleh PPnBM.

"Mungkin saja kita masuk ke segmen itu. Kalau semuanya mendukung, pasti kami pertimbangkan nantinya," jelas Jonfis. Juga ditegaskan, Honda sudah memiliki fasilitas cukup untuk ikut mencicipi pasar taksi di Indonesia.


SUMBER

0 komentar:

Posting Komentar