Catalunya, Automotive Blog - F1 Spanyol yang berlangsung di sirkut Catalunya, Barcelona, Minggu (13/5/2012) melahirkan suatu kejutan. Di luar dugaan, Pastor Maldonado dari tim Williams berhasil memenangkan lomba seri 5 yang menempuh 66 lap.
Kemenangan pebalap asal Venezuela ini sebagai hadiah istimewa buat pemilik tim Frank Williams yang berulang tahun ke-70, kemarin. Sukses ini sekaligus mencatat rookie yang berhasil memenangkan balapan. Juga mengakhiri paceklik Williams dari podium kemenangan yang sudah lama dinanti-nantikan sejak 2004.
Maldonado unggul pitstop II
Start dari posisi terdepan, ketika lampu hijau menyala, ia sempat disalip oleh Fernando Alonso di tikungan pertama. Kunci keberhasilannya mengambil alih pimpinan melalui strategi pitstop kedua. Ketika dalam posisi memimpin ia masuk pit lap 25 dan kembali ke lintasan berada di urutan ketiga di belakang Alonso dan Kimi Raikkonen. Alonso mengarahkan mobil ke pit pada lap 27, namun saat masuk ke trek ia berada posisinya berada urutan ketiga di belakang Kimi (belum masuk pit) dan Maldonado.
Padahal, saat pitstop pertama, Alonso lebih dahulu memasukkan F2012 ke pit (lap 11), sedang Maldonado lap 12. Kesalahan di pitstop II itulah membuat Maldonado memimpin lomba. Alonso coba mengejar dan sempat menempel dengan jarak 0,7 detik di lap 52. Bahkan jarak berdua kian merapat jadi 0,5 di lap 56 dan Alonso coba memmancing gerakkan Maldonado sebelum masuk tikungan pertama, tapi tak berhasil.
Lepas itu, Maldonado terus meninggalkan Alonso dengan jarak 1 detik lebih dan berhasil dipertahankannya sampai finish. Bila balapan sebelumnya, Grosjean sebagai rookie juga mampu naik podium, tapi ketiga di Bahrain. Kini, Maldonado menduduki peringkat ke-9 dengan 29 angka.
Alonso harus puas dengan podium kedua. Perubahan pada desain bagian belakang, terutama sistem saluran buang yang lebih menrunduk, sedikit meningkatkan performa F2012. Tapi, tenaga, masih kalah cepat dengan Williams, terutama setiap ke luar tikungan.
Sedang posisi ketiga direbut oleh Kimi Raikkonen. Berarti, janji sebelum balapan bertekad ingin memenangkan balapan sirna. Upayanya untuk mengejar Alonso kandas, namun hasil ini cukup dibanggakan dan kembali membuat Lotus masuk dalam jajaran tim papan atas. Sukses Kimi juga diikuti rekan setimnya Romain Grosjean yang finis keempat.
Nasib kurang beruntung dialami Sebastian Vettel. Pebalap Red Bull yang berjuang bisa naik podium harus menerima finis keenam. Seandainya ia tidak terkena "drive through penalty", bukan tidak mungkin bisa mewujudkan impiannya. Juara dunia 2010 dan 2011 ini harus menjalani hukuman melintas di pit karena tidak mengurangi kecepatan saat bendera kuning dikibarkan. Padahal, pada lap 29 ia sudah menduduki posisi keenam dan melorot jadi ke-9.
Hukuman serupa juga dijatuhkan pada Felipe Massa yang juga tidak mengendurkan kecepatan saat bendera kuning berkibar. Akhirnya, rekan setim Alonso ini finis di urutan ke-15.
Balapan kali ini diwarnai insiden tabrakan Michel Schumacher dan Bruno Senna. Schumi yang berusaha menyalip, sebelumnya membuat gerakan slip-streaming. Namun, jelang masuk tikungan, Bruno mengurangi kecepatan dan Schumi yang menempel di belakang tak bisa menghindar dan menabrak. Beruntung, keduanya tidak mengalami luka-luka.
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar