Jakarta, Automotive Blog - Isyu yang ramai di internet dua tahun lalu, perihal Datsun mau bangkit kembali, akhirnya jadi kenyataan. Pengumumannya disampaikan langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) Nissan-Renault Calos Ghosn di Hotel Four Seasons, Kuningan, Jakarta Selatan, selasa (20/3). Bahkan produknya akan menjadi low cost & green car (LCGC) yang tengah dicanangkan pemerintah.
"Hari ini, Indonesia menjadi negara pertama mengumumkan kembalinya Datsun ke dunia," ujar Ghosn.
Dijelas oleh Ghosn, Datsun merupakan bagian dari sejarah Nissan di dunia, termasuk Indonesia. Untuk tahap awal, produksi Datsun akan fokus di tiga negara, Indonesia, India dan Rusia. "Produksi akan dimulai 2014 seiring dengan beroperasinya pabrik baru di Indonesia (Cikampek, Jawa Barat)," lanjut Ghosn.
Nissan Motor Corporation juga mengumumkan menambah komitemen investasi senilai 400 juta dolar AS (3,6 triliun) dengan mendirikan pabrik baru, sehingga total kapasitas produksi Nissan dan Datsun mencapai 250.000 unit pada 2014.
Trisula
Takayuki Kimura, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengatakan, Nissan menjadi merek paling lengkap dengan senjata trisula di Indonesia, yakni Datsun (menyasar ke pasar level bawah), Nissan (level menengah) dan Infiniti (premium).
"Untuk tahap awal, Datsun memang mengisi segmen LCGC dan akan memenuhi persyaratan yang ditentukan pemerintah," jelas Kimura. Dengan memenuhi persyaratan itu, maka Datsun akan dibandrol di bawah Rp 100 juta dan punya kemampuan konsumsi bahan bakar minimal 22 kpl.
Mengenai mesin, Kimura belum bisa jelaskan. Tapi, pihaknya akan mengikuti persyaratan yang ditentukan antara 1.000-1.200 cc dan harga di bawah Rp100 juta, kalau insentif bisa diperoleh. Meski sudah mengumumkan, Nissan masih belum mau membocorkan strategi pemasaran, termasuk potensi pasar, jumlah produksi yang digunakan untuk Datsun.
0 komentar:
Posting Komentar